Senin, 11 September 2017

[Ryrhienz Ryrhien] Balada Kakak Kelas Ganteng bikin Puyeng

Vino G. Bastian, Herjunot Ali, Ryan Hidayat, Nicholas Saputra, Adipati Dolken
Vino Giovanni Bastian, Mahbub Herjunot Ali, Ryan Hidayat, Nicholas Schubring Saputra, Adipati koesmadji
kakak kelas ganteng, sekolah, SMA, senior high school




Kamis, 16 Maret 2017

Herjunot Ali Tabloid Keren Beken Tahun 2005



Junot
“Gue Suka Complicated…”
Ngaku deh secara fisik, cowok satu ini menarik! Kepalanya juga penuh ide kreatif. Dan ternyata, dia juga punya prinsip. Kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1985 ini mengaku menyimpan sejuta impian yang masih berhubungan dengan kehidupan selebritis. 

          Lewat peran Desta di Lovely Luna garapan Lasya Fauzia, Junot ikut meramaikan perfilman di tanah air kita. Di situ cowok cute bernama lengkap Mahbub Herjunot Ali ini beradu akting dengan Daanish, Davina, Angie ‘Virgin’, dan Imelda Soraya. 

          Eh, tahu nggak, karakter protagonis yang ia perankan, nggak jauh beda loh, dengan karakter anak remaja saat ini. Suka bercanda, supel, care sama teman. “Tapi Desta dari kalangan “biasa”, nggak suka menonjol, dan suka sama cewek terpopuler di kampusnya,”  ujar Junot, sambil menghirup air putih dingin. 

          Belajar akting dengan serius, itu pasti! Dengan Daanish yang berperan sebagai Luna, Junot workshop selama tiga minggu. Dengan Davina, si cewek popular, workshop dijalaninya selama dua minggu. Tujannya, ya untuk menyatukan karakter yang mereka perankan. Pantes saja, kamu digosipin terlibat cinta lokasi dengan lawan main…. 

        “Latihan dialog dengan intens, jalan bareng buat nyatuin hati. Percaya atau nggak, kalo kita ngebohong, nggak jujur dengan perasaan kita,acting kita akan terlihat dibuat-buat. Makanya kalo ada  workshop, gue serius. Digosipin? Terserah!” katanya.

         Tapi Junot ngga harus melakukan observasi untuk perannya itu. Soalnya nggak jauh beda dengan karakter aslinya. “Bukan berarti gampang, justru ini susahnya. Gimana caranya, bisa menggabungkan sebuah persamaan tapi orang ngelihat hasilnya beda. Gue memerankan karakter gue sendiri, tapi jadinya beda,” kata penyuka musik funk rock ini.

         Lanjut ke film berikutnya, masih dengan Virgo Putra Film, nggak lama lagi Junot bakal sibuk syuting Realita, Cinta, dan Rock ‘n Roll yang kabarnya juga dibintangi Vino Bastian dan aktor senior Barry Prima. “Ceritanya lebih ngomongin tentang cowok. Pokoknya masih rahasia, tunggu aja ya, ha ha ha.”

NGEJOMBLO
        Meski hanya ditemani segelas air putih dingin, Junot sukses bikin Keren Beken  terpesona. Bicara apa adanya, nggak malu ngungkapin kekurangan, dan nggak takut bilang, “Buat gue, cewek itu penghambat kreativitas!”

 Ups, berarti masih jomblo, dong? ‘Yap, masih jomblo. Cewek itu, hmm… maunya diperhatiin, dijemput, dianterin. Ya nggak semua sih. Apalagi secara financial gue lebih oke  kalo nggak pacaran dulu,” tutur Junot
“Cewek ituu apa yah… ahh, gue juga nggak ngerti. Abis gue suka complicated kalo nyari cewek. Sembarangan nyari cewek? Semua orang juga bisa. Tapi yang tulus sayang ama gue ada nggak? Pas tahu sikap dan sifat gue, apa masih mau terus? Gue egois, protektif, siap nggak?” paparnya. 

MEL GIBSON WANNA BE
        Biarpun kariernya di dunia hiburan lagi oke-okenya, mulai dari menjadi bintang iklan Close Up, presenter Indonesian Idol Extra hingga main di layar lebar, ternyata anak bungsu Om Syaukat Ali dan tante Rukiyati ini merasa belum puas. 

        Itulah kenapa ia pengin bikin production house. “Gue punya idealisme, yang tinggi. PH angan-angan gue itu nanti bisa bikin sinetron, film, dan iklan yang bagus. Gue pengin kayak… Mel Gibson! Di film bisa as a producer, actor, production designer, director. Gue juga pengen agar taraf kualitas hiburan dan cara berpikir orang Indonesia meningkat. Jangan itu-itu aja,” kata Junot.

        Lalu mendirikan management artist supaya secara professional, ia bisa membantu para pelaku seni tampil sempurna. “Coba lihat Britney, Cantik, seksi, suara bagus, nari jago, bisa menghibur, akting bisa. Klop semuanya. Karena apa? Ditangani oleh manajemen yang oke,” papar junot.

       Wah, nggak nyangka ya, seumuran kamu udah punya pemikiran kayak gitu. “Akting gue belum bagus. Cara gue nge-present juga belum sempurna. Gue belum puas. Dan suatu saat gue pengin memajukan entertainment Indonesia, supaya orang “luar” nggak memandang rendah atau ngeremehin kita. Gue cinta banget negara gue, dan gue harus ngebagusin segala sesuatu yang ada di sini,” tegasnya

THE BEST THING OF BEING JUNOT
        “Tuhan selalu ngasih gue kesempatan untuk melakukan banayk hal yang gue mau. Main film akhirnya gue bisa. Jadi presenter, gue udah pernah nyoba. Jadi bintang iklan gue pernah. Itu semua nggak lain juga karena peran orang tua gue. Tahu nggak? Gue nggak pernah ketularan merokok, minuman keras, dan ngobat. Itu semua berkat didikan Nyokap dan Bokap gue. Alhamdulillah.” 

(Tabloid Keren Beken 2005)